Knowledge merupakan informasi yang dikombinasikan dengan pengalaman. Menurut Nonaka dan Takeuchi (1995) terdapat dua jenis knowledge, yaitu: Tacit Knowledge dan Explicit Knowledge.
Tacit Knowledge
Pengetahuan yang terdapat di dalam otak atau pikiran seseorang sesuai dengan pemahaman dan pengalaman orang itu sendiri. Biasanya pengetahuan ini tidak terstruktur, susah untuk didefinisikan dan diberitahukan dengan bahasa formal kepada orang lain dan isinya mencakup pemahaman pribadi.
Atau dengan kata lain
tacit knowledge bersifat subyektif, intuisi, terkait erat dengan aktifitas dan
pengalaman individu serta idealisme, value, dan emosi. Didalam aktivitasnya
manusia memperoleh tacit knowledge melalui pengalaman pribadi dan sangat
sulit untuk dikomunikasikan dengan orang lain yang belum pernah mengalami
pengalaman itu sebelumnya.
Pengetahuan ini umumnya belum terdokumentasi karena pengetahuan ini masih terdapat di dalam pikiran seseorang. Tacit Knowledge memiliki ciri-ciri, yaitu:
- Tacit diperoleh dari pengalaman, pengalaman yang pernah dirasakan
- Tidak mudah dikomunikasikan atau diberikan kepada orang lain karena sulit untuk di ekspresikan
- Pengetahuannya dapat di transfer secara efektif melalui bertatap muka (person to person), yaitu pengetahuan yang di dapat oleh kita akan mudah untuk di transfer melalui percakapan dari kita ke orang lain.
Explicit Knowledge
Pengetahuan yang sudah dikumpulkan serta diterjemahkan ke dalam suatu bentuk dokumentasi (rangkuman) sehingga lebih mudah dipahami oleh orang lain. Pengetahuan ini bersifat formal dan mudah untuk dibagikan ke orang lain dalam bentuk dokumentasi karena umumnya merupakan pengetahuan yang bersifat teori yang mempermudah seseorang dalam membagi pengetahuannya kepada orang lain melalui buku, artikel dan jurnal tanpa harus datang langsung untuk mengajari orang tersebut. Dalam proses penerapannya, pengetahuan explicit lebih mudah karena pengetahuan yang diperoleh dalam bentuk tulisan atau dokumentasi
Pengetahuan
ekplisit adalah pengetahuan yang siap diakses, telah didokumentasikan dalam
sumber pengetahuan formal yang telah diorganisir dengan baik. Explicit
knowledge merupakan pengetahuan yang dapat diringkas dalam bentuk
dokumentasi atas prosedur tertulis yang bertujuan agar mudah dimengerti dan
dapat digunakan kembali oleh orang lain. Filemon mengemukakan pendapatnya
bahwa explicit knowledge berhubungan dengan dokumen atau sesuatu yang
sudah di implementasikan dari hasil pemikiran manusia.
Berdasarkan pengertian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa explicit knowledge adalah pengetahuan yang bersumber dari
pengetahuan tacit (tacit knowledge) yang diartikulasikan, di dokumentasikan,
dikodifikasi, diorganisir, dalam sebuah media tertentu dengan bantuan IT,
sehingga dapat mudah diakses dan sebarkan ke pihak lain yang memerlukan.
Komentar
Posting Komentar